Dzikir dan Doa bersama yang dilaksanakan setiap malam jumat adalah kegiatan yang rutin diadakan di yayasan Mu'thi Jaya Indonesia dimana hari jumat adalah hari yang paling utama dalam sepekan,dia adalah hari yang paling barokah.
Allahumma Yaa Allah..
Tiada terlepas Munajad dan Doa kami kepadaMU...
Untuk seluruh hamba hambaMU donatur penyantun putra & putri yatim Yayasan Mu'thi Jaya Indonesia
Ya Allah..
Limpahkanlah kasih sayang kepada kami dengan kebaikan nikmat kesehatan jasmani & rohani,tentramkan hati & jiwa kami.
Mudahkan dalam setiap kesulitan kami & luaskan rizki yang baroqah kepada kami
Yaa Allah
jadikanlah kami golongan orang-orang shalih yang pandai bersyukur
peliharalah kami dari siksa api neraka
Yaa Robbana..
Berikan kepada kami kebahagian dunia dan keselamatan di akhirat..
Aamiin..aamiin..aamiin Yaa Robbal'alamin..
Alhamdulillah kegiatan rutin santunan yatim piatu dan dhuafa di bulan suci ramadhan 1438 H dapat berjalan dengan lancar.
kami ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yayasan Mu'thi Jaya Indonesia yang berkenan memberikan dukungannya baik moril maupun materiil sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar semoga Allah SWT membalas amal baik bapak/Ibu dengan balasan yang berlipat ganda...Aamiin Ya Robbal'alamin.
dan semoga YMJI bisa terus konsisten dalam rangka ikut serta membantu yatim piatu dan dhuafa dilingkungan sekitar.
Masih banyak mungkin yang belum mengenal bahwa di Bulan Muharram ada Hari Raya Anak Yatim. Maka sedikit demi sedikit yang sudah faham akan terus mengembangkan dengan diadakannya perayaan untuk menggembirakan anak yatim.
Salah satunya di Yayasan Muthi Jaya Indonesia setiap tahun di Bulan Muharam diadakan santunan terhadap anak yatim. Baik anak yatim di bawah asuhan YMJI maupun yang ada di sekitar yayasan.
Termasuk pada Muharram 1438 H tahun ini YMJI mengadakan santunan kepada anak yatim bersama dengan Pengurus dan tokoh Masyarakat di sekitar YMJI.
Berikut ini beberapa foto dokumentasinya :
Santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Alhamdulillah pada Bulan ramadhan 1437 H ini kami dapat melaksanakan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. sebagian anak-anak binaan YMJI dan juga dari masyarakat sekitar yayasan.
Memberikan kepada mereka yang membutuhkan merupakan hal yang mulia dan menjadi kegiatan rutin di Yayasan Muthi Jaya Indonesia. Santunan sebagai sarana untuk berbagi...mempererat shilaturahim dengan sesama. Dengan berbagi kita akan ikut merasakan seperti apa yang mereka rasakan.
Kami berharap dalam kesempatan berikutnya akan bisa terus mengadakan kegiatan ini, mengembangkan YMJI agar semakin bisa banyak berbuat kebaikan kepada masyarakat khususnya anak-anak yatim, mereka yang kurang mampu, orang-orang lanjut usia yang membutuhkan uluran kita.
Mungkin ada sahabat pembaca yang berkenan menjadi donatur untuk berbagi dengan mereka silahkan hubungi kami via telp. atau datang langsung ke Yayasan.
SAYA TIDAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA
(HARTAKU AKAN SAYA BAWA MATI)
Haji Usman. Pemilik salah satu usaha batik dan olahan tekstil terkemuka
di Yogyakarta, memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah
begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya.
Ringan baginya membuka kotak tabungannya, gampang baginya merogoh kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.
Inilah mungkin sosok nyata orang yg menganggap dunia di tangannya dan akhirat di hatinya.
Maka beberapa orang pengusaha muda yg bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami
seperti haji Usman. Bisa bisnis maju sukses, tidak cinta pada harta dan
tidak sayang pada kekayaan... Hingga seperti haji Usman, bersedekah
terasa ringan”. "Wah", sahut Haji Usman tertawa, "Antum salah alamat!”
“Lho?”... "Lha iya. Kalian datang pada orang yg salah
Lha saya ini SANGAT SAYANG DAN MENCINTAI HARTA SAYA.
Saya ini sangat mencintai ASET yg saya miliki " “Lho?”.. “Kok lho,
sebab saking cinta dan sayangnya, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK RELA
MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI.HARTA SAYA AKAN SAYA BAWA MATI
DIKUBUR DENGAN HARTA BISNIS SAYA.
Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan saya.
Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu
TITIP pada Masjid, TITIP pada anak yatim,
TITIP pada fakir miskin,
TITIP pada pejuang fii sabilillah. TITIP pada yayasan tatali nusantara/ baitul maal.
TITIP pada guru2 Agama & karyawan yg rajin Ibadah
TITIP pada saudara dan karyawan yg dirawat sakit.
Alhamdulillah masih ada yg berkenan mau dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yg sudi diamanati, saya bahagia sekali.
Pokoknya DI AKHIRAT NANTI TETAP MENJADI MILIK SAYA KARENA HARTA TITIPAN TITIPAN SAYA MASIH ADA.
Saya sdh bekerja keras puluhan tahun maka ingin kekayaan saya itu dapat
saya nikmati berlipat-lipat di alam kubur dan di akhirat nanti". Maka
siapa bilang harta tdk dibawa mati....? Harta itu dibawa mati....!!!
Caranya ? ... JANGAN BAWA SENDIRI... Minta tolong dibawakan oleh Fakir
miskin, anak yatim, orang-orang yg berjuang di jalanNYA, yayasan, dll.
19.21.00
Unknown
